Satelit Rusia Phobos-Grunt Jatuh di Samudera Pasifik

Lokasi Jatuhnya Satelit Phobos Grunt Milik Rusia

M-AZKA.com - Satelit Phobos-Grunt buatan Rusia yang gagal dalam perjalanan ke Mars akhirnya dikonfirmasi telah jatuh di Samudera Pasifik. Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa satelit tersebut jatuh sesuai dengan perhitungan, yaitu pada hari Minggu kemarin.

Radar Jerman menangkap gambar Phobos-Grunt terbakar saat memasuki atmosfir Bumi.

Radar Jerman menangkap gambar Phobos-Grunt terbakar saat memasuki atmosfir Bumi. Satelit ini merupakan salah satu sampah angkasa paling berat dan paling beracun yang pernah jatuh ke Bumi. Namun pakar astronomi sudah memastikan bahwa resiko yang dihadapi sangat kecil karena sebagian besar struktur satelit akan habis terbakar di atmosfir.

Phobos-Grunt dibuat dengan biaya USD170 juta dan merupakan proyek paling mahal dan paling ambisius yang pernah dibuat oleh Rusia, bahkan sejak jaman Uni Soviet masih bersaing dengan Amerika Serikat dalam penaklukan ruang angkasa.

Satelit ini seharusnya mendarat di Phobos, salah satu bulan yang mengorbit Mars, dengan misi untuk mengambil contoh tanah dan membawanya kembali ke bumi. Peluncuran yang dilakukan pada tanggal 8 November 2011 berlangsung sempurna, namun begitu keluar dari atmosfir Bumi, Phobos-Grunt kehilangan kecepatan dan ditarik kembali oleh gravitasi Bumi.

Sisa kerangka satelit ini yang sampai ke Bumi diperkirakan tinggal 200 kilogram saja, setelah sebagian besar habis terbakar di atmosfir. Bahan bakar roket yang sangat beracun juga diperkirakan ikut jatuh ke bumi karena tabungnya dibuat dari logam yang mampu menahan panas gesekan di atmosfir.
Pengamat ruang angkasa Rusia, Igor Lissov, mengatakan tidak perlu khawatir dengan bahan bakar beracun tersebut.

“Bahan bakar itu memang mempunyai bahaya fatal jika terjadi kontak. Tapi kami tidak pernah mendengar adanya kasus tentang warga yang terkena racun dari bahan bakar roket yang jatuh ke bumi,” pungkasnya.

sumber